Peringati Maulid Nabi, Badan Amal Alue Keurenyai Santuni 75 Anak Yatim Piatu
Aradionews Aceh Utara – Sebanyak 75 anak yatim piatu dari sembilan desa di Kecamatan Banda Baro Aceh Utara mendapat santunan dari Badan Amal dan masyarakat Alue Keurenyai pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di meunasah setempat,Rabu (21/12/23)
Selain santunan, rangkaian peringatan acara maulid, pihak panitia pelaksana turut menyelenggarakan zikir dan doa bersama yang turut dihadiri oleh,DPRK,DPRA, DPR-RI, MUSPIKA,seluruh Pimpinan Dayah di kecamatan Banda Baro dan ribu warga dan tamu undangan lainnya.
Geuchik Alue Keurenyai Rasyidin mengatakan, peringatan acara maulid ini terselenggara berkat dukungan bersama dari semua pihak.
Momentum peringatan maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan bisa menjadi motivasi untuk selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, Gampong Alue Keurinyai juga lebih aman, maju, mandiri, dan sejahtera,” ungkapnya.
Rasyidin juga menyampaikan ucapan terimakasih atas sumbangan para donator santunan anak yatim, kepada Anggota DPR RI Ilham Pangestu, Anggota DPR Aceh Saiful Bahri alias Pon Yaya, Anggota DPRK Aceh Utara Tajuddin Yg Selalu Mensupport Acara ini.
Anggota DPR RI Ilham Pangestu melalui Tim Rakan Ilham Pangestu, Nurdin alias Pang Din Teungeh menyampaikan, sangat berkeinginan agar bulan maulid ini dapat menjadi ajang berbagi kebahagian dengan yatim dan piatu.
“Kami sangat berbahagia bisa memberikan santunan kepada yatim dan piatu, karena dengan acara seperti inilah kita dapat berbagi bersama mereka semua,” ujarnya.
Anggota DPRA Pon Yaya mengatakan, anak yatim bukan sekedar anak yang ditinggal oleh orang tuanya tapi anak yatim adalah orang yang harus dibina akhlak dan keilmuannya.
Doa dan harapan besarnya agar masyarakat diberikan kesehatan, kedamaian, dan doa-doa baik yang dikirimkan menjadi berkah serta pahala.
Pon Yaya juga mengharapkan kegiatan acara seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya berbagi dengan anak yatim-piatu, dan memberikan apresiasi kepada Badan Amal Alue Keurenyai. (aradio)
