Daerah

PAG Gaet Aji Gelar Upskiling dan Etika Meliput Sektor Energi

Aradionews Lhokseumawe – Sedikitnya 72 wartawan media cetak, online dan TV di Lhokseumawe dan Aceh Utara, mengikuti Edukasi bagi Jurnalis melalui Upskiling dan Etika Meliput Sektor Energi, yang berlangsung di Guest House PAG, Batu Phat, Rabu (20/12/23).

Ketua panitia, Zikri Maulana mengatakan edukasi jurnalis ini dilaksanakan Perta Arun Gas (PAG) yang menggaet Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Lhokseumawe.  Dan di ikuti organisasi jurnalis lainya diantaranya  Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Lhokseumawe, PWI Kabupaten Aceh Utara, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI),  Korda Lhokseumawe Raya, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Aceh (PWA), dan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Lhokseumawe.

Acara di buka langsung Corporate Secretary PAG, Hatim Ilwan  dengan mengawali pembukaan acara dan diskusi.

Diawal diskusi  Teuku Faris Riandi, Manager Komersil PAG, menjelaskan profile Perta Arun Gas, dengan dilanjutkan diskusi. Pada awal diskusi, salah seorang peserta banyak menyinggung mengenai PAG diungkap masih tertutup informasi kepada wartawan terutama soal CSR.

“PAG sudah 11 tahun beroperasi sejak Maret 2013 lalu, di area seluas sekitar 1.840 hektar, belum memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat lingkungan. Baik itu tentang sanitasi air bersih, bantuan rumah layak huni bagi warga miskin, upaya peningkatan ekonomi keluarga miskin melalui program UMKM maupun sarana jalan di perkampungan,” tanya seorang peserta.

Teuku Faris didamping Cut Zarfha, Ast Manager Public Relation dan Corporate Support menjelaskan, dana CSR PAG selama ini, memberikan perhatian kepada petani berupa budi daya ikan lele, ikan kakap juga meningkatkan ketrampilan penanaman buah naga. Bahkan, PAG juga memberikan bantuan computer ke dusun-dusun lingkungan perusahaan.

Dan tak kalah menariknya salah seorang peserta juga bertanya tentang kontribusi PAG dalam merekrut tenaga kerja yang “seolah olah PAG milik warga lingkungan dan bagaimana cara merekrutnya”…
Namun karena keterbatasan waktu banyak peserta yang mendengar penjelasan dari Teuku Faris Riandi, Manager Komersil PAG merasa kecewa.

Selanjutnya acara di lanjutkan setelah Isoma,  dua Redaktur Bisnis Indonesia (bisnis.com), Rayful Mudassir dan Denis Riantiza, tampil secara daring sebagai narasumber. Rayful memberikan penyegaran terkait meliput isu energi. Sedangkan Denis menyampaikan materi etika meliput sektor energi.

Menurut Rayful  sejumlah tantangan meliput isu energi di Aceh. Di antaranya, besarnya isu energi di Aceh tidak diimbangi dengan kecukupan sumber daya manusia dalam hal peliputan isu energi di lapangan.

“Tidak banyak jurnalis yang mengenal isu energi yang cukup baik. Kondisi ini berpengaruh dalam penyajian berita termasuk di daerah,” ujarnya.

Selain itu, kata Rayful, keterbatasan informasi masih menjadi tantangan bagi jurnalis di Aceh. Data terkait energi masih terus dipungut dari sumber-sumber yang terbatas.

Masih minimnya pembahasan isu energi di masyarakat kecuali berkaitan dengan sektor hilir seperti LPG maupun BBM. Belum lagi tidak banyak narasumber yang dapat berbicara tentang energi,” ujarnya.

Menurut Rayful, hal-hal yang perlu dibahas soal energi di Aceh ialah pengenalan isu energi kepada publik sebagaimana fungsi pers sebagai medium edukasi.

“Perlu adanya dorongan kepada pemerintah daerah termasuk BPМА dan Dinas ESDM untuk terbuka pada publik terkait data energi di Aceh. Keterbukaan informasi ini ikut memberi kemudahan bagi kerja jurnalis dalam membuat laporan,” ujar Rayful.

Sementara itu Denis Riantiza dalam materinya menekankan pentingnya disiplin verifikasi, uji informasi dan konfirmasi. “Jurnalis harus menguji informasi yang diterima sebelum dipublikasikan,” ujar denis.

Dalam sesi diskusi berlangsung cukup intens. Selain bertanya, para peserta juga menyampaikan kondisi masyarakat baik di lingkungan PAG maupun seputaran wilayah kerja migas di Aceh Utara dan Lhokseumawe.

Selesai diskusi, sebagian peserta mengikuti visit site PAG.(aradio)
















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *